IBROHIM ANTAJAYA.COM – Vivaldi adalah browser berbasis Chrominium buatan mantan CEO Opera, Jon von Tetzchner yang dapat mengakses web secara cepat, kaya akan fungsi, fleksibel, dan mengutamakan keamanan pengguna.
Sebagian besar masyarakat tentu menggunakan Chrome, Firefox, Opera, Safari, atau Microsoft Edge untuk melakukan pencarian pada mesin pencari. Tentu masing-masing browser tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing karena fitur yang disediakan juga berbeda.
Browser Vivaldi merupakan produk dari seorang pakar dalam search engine yang pernah menjadi CO-founder di browser terkenal Opera. Pria yang bernama Jon von Tetzchner inilah yang menggagas dan dengan percaya diri meluncurkan browser yang pertama kali muncul tahun 2018, namun awalnya masih digunakan oleh kalangan terbatas.
Tampilan UI cukup simpel namun asik dilihat. Tampilan awal hampir sama dengan Opera dengan adanya Speed Dial dan background speed dial yang bisa diubah-ubah. Menu tersembunyi di logo Vivaldi di pojok atas kiri. Menganut sistem sidebar dimana pada sidebar ada Bookmark, Download Manager dan fitur Notes. Bahkan Tab juga bisa dipindah ke Sidebar.
Aplikasi Browser ini juga dibekali dengan fitur Notes yang memungkinkan pengguna untuk membuat catatan saat berselancar internet dan bahkan dapat mengambil screenshot. Fitur tersebut terletak di panel sebelah kiri dan mengaktifkannya cukup klik tombol + dan catatan yang dihasilkan dapat disimpan di folder khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar